Selasa, 30 Juli 2013

(219-220) Kisah Nandiya

Dhammapada

  • BAB XVI. PIYA VAGGA – Kecintaan

    (219)Setelah lama seseorang pergi jauh dan kemudian pulang ke rumah dengan selamat, maka keluarga, kerabat dan sahabat akan menyambutnya dengan senang hati. 

    (220)Begitu juga, perbuatan-perbuatan baik yang telah dilakukan akan menyambut pelakunya yang telah pergi dari dunia ini ke dunia selanjutnya, seperti keluarga yang menyambut pulangnya orang tercinta.


    Dhammapada Atthakatha : 

    (219-220) Kisah Nandiya

    Nandiya adalah seorang kaya berasal dari Baranasi. Setelah mendengarkan khotbah Sang Buddha tentang manfaat membangun vihara-vihara untuk para bhikkhu, Nandiya membangun Vihara Mahavihara di Isipatana. Bangunan tersebut tinggi dan lengkap dengan perabotan. Segera setelah vihara tersebut dipersembahkan kepada Sang Buddha, sebuah rumah besar muncul untuk Nandiya di alam surga Tavatimsa. Suatu hari ketika Maha Moggallana Thera mengunjungi alam surga Tavatimsa, dia melihat sebuah rumah besar diperuntukkan bagi pendana Vihara Mahavihara di Isipatana. Setelah kembali dari alam surga Tavatimsa, Maha Moggallana Thera bertanya kepada Sang Buddha, "Bhante! Untuk mereka yang melakukan perbuatan baik, apakah mereka akan mempunyai rumah besar dan kekayaan lain tersedia di alam surga, meskipun mereka masih hidup di dunia ini ?"

    Kepadanya Sang Buddha berkata, "Anak-Ku, mengapa kamu bertanya hal itu? Apakah kamu tidak melihat rumah besar dan kekayaan menunggu untuk Nandiya di alam surga Tavatimsa ? Para dewa menunggu kedatangan dari orang yang berbuat baik dan dermawan, seperti sebuah keluarga menunggu kembalinya seseorang yang telah lama bepergian. Ketika orang baik meninggal dunia, mereka disambut dengan gembira untuk tinggal di alam surga."

    Kemudian Sang Buddha membabarkan syair dan berikut :

    "Cirappavāsiṃ purisaṃ dūrato sotthim āgataṃ
    ñātimittā suhajjā ca abhinandanti āgataṃ.

    Tath’ eva katapuññam pi asmā lokā paraṃ gataṃ
    puññāni paṭigaṇhanti piyaṃ ñātīva āgataṃ."

    Setelah lama seseorang pergi jauh
    dan kemudian pulang ke rumah dengan selamat,
    maka keluarga, kerabat dan sahabat
    akan menyambutnya dengan senang hati.

    Begitu juga, perbuatan-perbuatan baik yang telah dilakukan
    akan menyambut pelakunya yang telah pergi dari dunia ini
    ke dunia selanjutnya,
    seperti keluarga yang menyambut pulangnya orang tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar