Kamis, 28 Mei 2015

HANTU DAN DEWA

Oleh : Bhikkhu Dhammavuddho

Bhikkhu Dhammavuddho  menjelaskan bagaimana sesungguhnya hantu dan dewa sesuai sabda Buddha Gotama.

Hantu sesungguhnya adalah penghuni alam rendah yang selalu menderita. Mereka terlahir menjadi hantu akibat kamma buruknya. Dewa, kata Bhikkhu Dhammavuddho, adalah makhluk yang kehidupannya diliputi kegembiraan dan kesenangan. Makhluk yang terlahir di alam dewa menikmati hasil dari kamma baiknya. Kedua makhluk ini tidak memiliki badan kasar seperti manusia.

Gangguan dari makhluk halus adalah hal wajar, dan sebaiknya disikapi dengan bijaksana. “Manusia harus bisa menempatkan dirinya dengan baik, karena hantu dan dewa ada di sekelilingnya,” nasihat Bhante. Jika manusia bisa menempatkan dirinya dengan baik, makhluk halus ini malah akan melindungi dan membantu menyelesaikan masalah manusia. Akan tetapi, kenyataan bahwa ada makhluk halus yang sering mengganggu manusia adalah fakta. Untuk itu, praktikkan kebiasaan berdana, menjaga moral, dan berlatih meditasi, agar memiliki pikiran yang kuat dan seimbang, kemudian pancarkan cinta kasih kepada mereka. Ini adalah nasihat Buddha agar manusia hidup serasi berdampingan dengan makhluk halus seperti hantu dan dewa.


Petikan dari : Hokkien Dhamma Talk II : “God or Ghost – Believe It or Not?”- DPD PATRIA Sumatera Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar